Selasa, 16 Juli 2013

PENANGKARAN RUSA API API (KALIMANTAN TIMUR)




Saya merupakan warga Penajam Paser Utara, tepatnya tinggal di Kecamatan Waru. Sebagai salah satu warganya, sudah sepatutnya saya mengajukan usulan usulan yang dirasa perlu demi kemajuan Kabupaten ini.

Sebagai salah satu Kabupaten baru di Kalimantan Timur, yang merupakan pecahan dari Kabupaten Paser, dirasa perlu mengembangkan sektor PARIWISATA sebagai salah satu sumber pendapatan daerah. Selama yang saya ketahui, di Kabupaten Penajam Paser Utara didonminasi oleh perusahaan perusahaan perkebunan. Diantaranya PT. WKP Plantation. PT. WKP Plantation ini bergerak dibidang Perkebunan kelapa sawit. ada juga PT. Fajar Surya yang bergerak di perkebunan Karet. Perusahaan-perusahaan inilah yang menjadi salah satu faktor kemajuan perekonomian Penajam Paser Utara.
Namun permaslahan muncul ketika

lahan menjadi polemik.Ini merupakan masalah umum yang terjadi disetiap daerah di Indonesia.Banyak pihak warga dan pihak perusahaan saling ricuh karena maslah lahan ini. yah, itu merupakan tanggung jawab pemerintah dan jajarannya dalam mengurusi izin. Saya tidak tahu, karena saya hanya warga sipil biasa, hehe.

Namun, kalau boleh usul nih, sebaiknya pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara ini bisa lebih memperhatikan lagi sektor Pariwisata yang selama ini saya rasa masih kurang promosinya. Saat terakhir kali mengunjungi Penangkaran Rusa ini tahun 2013 lalu, Tempatnya pun saya rasa perawatannya belum optimal. Padahal kawasan ini menjadi salah satu objek wisata andalan PPU. Ini ada info tentang Penangkaran Rusa Api-Api yang saya kutip dari Penajam Paser Utara.

Pembangunan Kepariwisataan Kabupaten Penajam Pasaer Utara diarahkan pada peningkatan Pariwisata andalan yang secara langsung diharapkan dapat berpengaruh pada peningkatan sektor ekonomi dan sektor lain yang terkait. Dengan demikian diharapkan dapat membuka lapangan kerja baru sehingga pendapatan masyarakat dapat  meningkat yang pada giliranya diharapkan meningkat pula pendapatan daerah.
Melalui sektor pariwisata pula dikembangkan sumber daya alam yang bertitik tolak pada
kecenderungan daya dukung sumber daya alam dengan menitikberatkan pada pengendalian
ekosistem lingkungan.
Kabupaten Penajam Paser Utara banyak memiliki potensi pariwisata yang dapat dikembangkan menjadi obyek wisata antara lain Gusung Pualau Tanjung Jumlai, Pulau Kwangan, Pantai Tanjung
Jumlai dan penangkaran rusa. Untuk itu Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara berupaya
mencari terobosan-­terobosan untuk mencoba mengembang- kan potensi yang ada, memadukan
potensi wisata alam dengan wisata buatan, membuka kerjasama dengan para investor, dengan
harapan tercipta suatu kawasan wisata yang menarik untuk dikunjungi.
Guna mewujudkan hal tersebut Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara pada tahun 2004 telah
mengawali perencanaan obyek Wisata Kawasan Tanjung Jumlai dan menerbitkan brosur potensi
wisata kabupaten. Perencanaan obyek wisata berupaya mengambarkan desain perencanaan yang
terintegrasi antara penataan wilayah daratan pesisir dengan Pulau Gusung.
Dalam rangka mengembangkan lebih lanjut kegiataan kepariwisataan dan budaya, Pemerintah Daerah menghadapi kendala terutama terbatasnya prasarana dan sarana pendukung, dibeberapa tempat akses jalan menuju lokasi sebagai kendala dan belum adanya pihak investor yang tertarik bergerak di sektor pariwisata.
Dalam upaya pelestarian seni budaya daerah dan pembinaan SDM seni telah dilakukan kegiatan
pelatihan guru tari, upaya ini sebagai pelestarian seni dengan memperkenalkan kesenian  daerah pada anak-anak SD. Mengingat di Kabupaten PPU banyak kesenian diharapkan kesenian tersebut menambah daya tarik dengan memadukan even-even kesenian pada lokasi wisata salah satunya di kawasan Wisata Tanjung Jumlai.
Untuk mengatasi masalah keterbatasan prasarana dan sarana  Pemerintah Daerah secara bertahap
membuka dan meningkatkan prasarana perhubungan yang dapat memperlancar akses ke lokasi obyek
wisata dan berusaha mempromosikan obyek tersebut.
Adapun data sarana dan prasarana yang berkaitan dengan penunjang Pariwisata yakni:
Bidang Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi
1. Jumlah Hotel dan Penginapan, sebanyak 7 Buah
2. Restoran, Rumah Makan dan Depot, sebanyak 53 Buah
3. Objek wisata, Pantai, dan Pulau, sebanyak 11 Buah
4. Warung Telekomunikasi, sebanyak 28 Buah
5. Sanggar Seni, sebanyak 13 Buah
Sementara untuk program pengembangan pada sector Pariwisata ini adalah:
1. Program pengembangan, pengendalian dan pelestarian kawasan pariwisata,
2. Program promosi potensi wisata dan pengembangan manajeman kelembagaan 3. pengelola
pariwisata,
3. Pembuatan desain tata ruang pengembangan pariwisata,
4. Program pengembangan aksesibilitas dan struktur (laut dan sungai),
5. Program pengembangan aspek social budaya,
Pengembangan komoditas pariwisata dapat dilakukan oleh pihak ketiga, dengan kemudahan
perijinan yang diberikan oleh Pemerintah Daerah.
Penangkaran Rusa Api-api Waru
Penangkaran Rusa bersifat melestarikan jenis Rusa dari kepunahan, menyelamatkan plasma nutfah spesifik Rusa Sambar sekaligus sebagai awal domestika untuk dapat dibudidayakan dan dimanfaatkan seperti ternak lainnya. Bahkan di beberapa negara ternak rusa sudah menjadi industri yang kuat sebagai komoditi ekspor mereka.
Selama belum ada usaha–usaha budidaya, selama ini pula kelangsungan hidup rusa semata-mata hanya tergantung pada kebaikan alam (On Forest Potensial), karena itu, tidak mustahil suatu ketika rusa akan menjadi fauna yang langka seiring dengan eksplotasi hutan yang tidak terkendali, apalagi pada tahun 2002  7000 ekor rusa atau setara 524.5 ton, diburu oleh oknum yang tidak bertanggung jawab untuk dikonsumsi dagingnya secara tidak terkendali.
Peternakan rusa mempunyai masa depan yang baik, karena daging rusa mempunyai potensi besar
untuk dipasarkan, baik didalam maupun diluar negeri dengan spesifikasi kadar lemak rendah, rasa khas dan dipercaya dapat meningkatkan kesehatan, stamina, selain itu juga dari hasil rusa ini berupa tanduk, testis, ekor dan lain-lain dapat digunakan sebagai bahan pengobatan tradisional cina dan punya potensi dipasarkan secara lokal bahkan ekspor.
Nah, ayo Bapak Bupati dan Wakil Bupati baru, Pariwisata ini lebih ditingkatkan lagi, dari segi akses jalan menuju tempat tersebut, perawatan Kawasan, pembangunan tempat-tempat peristirahatan disekitar penangkaran, penataan kawasan yang lebih rapi, dan lainnya. 
Dan setau saya lagi nih, saat ini Penangkaran Rusa Api-Api hanya dikunjungi sebagai tempat foto-foto (yang katanya ada lapangan teletubis itu). Kan ini bisa lebih dikembangkan lagi, agar Pengunjung tidak semata-mata hanya datang untuk berfoto :).
Saya kok gak ragu ntar tempat wisata ini bakal jadi Tempat wisata yang PPU yang menyedot banyak pengunjung, dari dalam maupun dari luar kabupaten ( Kalau level mancanegara belum kayaknya). 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar